ILMIAH DAN ILMU PENGETAHUAN SERTA PENERAPANNYA DALAM PENDIDIKAN

Dalam pendidikan  khususnya Kegiatan Belajar-Mengajar (KBM) dalam suatu sekolah, guru di tuntut mampu berkomunikasi dengan cara tebaik yang dimilkinya serta dapat menyampaikan materi tanpa ada kesalahpahaman. dalam penyampaian materi juga terkadang ada materi yang melenceng dari kurikulum, tidak sesuai acuan, atau terkadang hanya pemikiran-pemikiran guru yang tidak sesuai dengan materi yang diajarkan.

Berkaitan dengan hal diatas guru harus mampu membedakan apa itu ilmiah dan ilmu pengetahuan. ilmiah merupakan suatu ilmu yang telah dibuktikan dan terbukti nilai kebenarannya, serta dapat di buktikan dan di uji kembali. Sedangkan ilmu pengetahuan merupakan ilmu pengetahuan yang bisa di dapat dari berbagai sumber yang nilai kebenarannya bisa benar dan bisa salah.

Untuk meningkatkan kualiatas pendidikan khususnya disekolahan tentu harus meningkatkan kualitas guru dalam pengajarannya khususnya, komunikasi yang dilakukan guru sangat mempengaruhi hasil dari pemebelajaran yang telah dilakukan. Guru harus mampu membedakan materi yang mengandung unsur benar, salah, atau rancu. dan juga memberikan contoh yang konkrit, jadi materi atau informasi yang bersifat ilmiah harus diprioritaskan dalam pembelajaran di sekolah-sekolah.

Guru dapat membimbing siswa langsung untuk membantu siswa membedakan informasi yang bersifat ilmiah dan ilmu pengetahuan (wawasan) sehingga siswa tidak mendapat kesulitan untuk menggunakan informasi secara benar dan dapat diuji nilai kebenarannya. Kegiatan pengembangan diri siswa ini dapat berupa tugas, kuis, atau dalam bentuk lainnya, sehingga luaran yang diharapkan dapat membentuk siswa untuk berpikiran ilmiah yang sanagat penting dalam era globalisasi dimana informasi sangat mudah didapatkan tetapi nilai kebenarannya tidak begitu jelas dan dapat membahayakan.